Anak sukses di sekolah dasar tidak hanya dari kemampuan anak, orangtua juga perlu membantu mereka. Bimbingan dan dukungan orangtua merupakan hal terpenting yang membantu anak untuk sukses dalam bidang akademik. Berikut ini cara yang bisa orangtua lakukan untuk membantu anak sukses saat duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
Mengutip dari situs resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), kesiapan anak untuk masuk sekolah dasar, harus melihat dari semua aspek perkembangan anak, seperti:
- motorik kasar dan halus,
- perkembangan kognitif,
- sosial emosional,
- bahasa, dan
- literasi.
Maka dari itu, kesuksesan anak saat sekolah dasar tidak bergantung pada umur secara biologis, tetapi juga kesiapan anak saat masuk sekolah.
Setelah mengetahui bahwa si kecil sudah siap untuk masuk sekolah, saatnya ayah dan ibu membantu anak sukses di usia sekolah dasar dengan beberapa cara ini.
1. Kenali guru-gurunya
Anak dapat berprestasi lebih baik jika orangtua mereka terlibat dalam kehidupan akademiknya. Ayah dan ibu bisa menghadiri acara sekolah sebagai cara untuk mengenal guru-gurunya.
Menghadiri pertemuan guru dan murid adalah cara yang bagus untuk tetap mengetahui informasi dari sekolah.
Di banyak sekolah, guru biasanya hanya akan memanggil orangtua saat ada masalah anak atau jika nilai anak anjlok.
Tidak perlu sungkan untuk membuat janji dengan gurunya dan bertemu untuk membahas perkembangan akademis atau kebutuhan anak lainnya.
Ingat bahwa orang tua atau wali memiliki hak untuk bertemu dengan guru, kepala sekolah, atau staf lainnya selama anak masih terdaftar sebagai siswa di sekolah tersebut.
2. Mengunjungi sekolah
Mengetahui tata letak gedung sekolah dapat membantu orangtua terhubung dengan anak saat sedang berbicara tentang keseharian di sekolah.
Ayah dan ibu perlu mengetahui lokasi kelasnya, UKS, kantin, tempat olahraga, lapangan, taman bermain, aula, dan ruang guru.
Mengetahui tata letak sekolah bisa memudahkan ayah dan ibu membayangkan dunia anak saat ia sedang bercerita.
Banyak guru kini memiliki situs khusus yang memuat detail pekerjaan rumah, tanggal ujian, dan acara dan perjalanan kelas atau informasi sekolah.
Menu sarapan anak merupakan hal yang penting untuk Anda perhatikan. Pasalnya, sarapan adalah waktu makan yang paling penting bagi si kecil. Dengan menyediakan sarapan sehat untuk anak, Anda dapat membantunya meraih prestasi dan mencegah dari berbagai penyakit kronis di masa depan. Yuk, simak tips menyusun menu sarapan anak di artikel berikut! Bagaimana menyusun menu sarapan sehat.
3. Menciptakan suasana dan tempat yang mendukung untuk belajar
Pekerjaan rumah atau PR akan membuat anak mengingat pelajaran di kelas dan melatih kemampuan belajar yang penting.
Ini juga membantu anak untuk mengembangkan rasa tanggung jawab dan etos kerja yang akan bermanfaat di luar kelas.
Selain memastikan anak Anda tahu bahwa PR adalah prioritas, Anda dapat membantu ia sukses saat Sekolah Dasar dengan membuat lingkungan belajar yang efektif.
Sediakan ruang belajar yang rapi, nyaman, tenang, dan lengkap dengan semua hal yang ia butuhkan untuk mengerjakan PR.
Hindari gangguan seperti suara televisi (TV) dan membuat jadwal yang harus ia mulai dan kapan harus selesai. Ayah dan ibu bisa mengatur waktu efektif belajar, misalnya 10 menit.
Ambil contoh, murid kelas 3 SD, menghabiskan waktu 30 menit untuk mengerjakan PR atau belajar saat malam hari. Kelas 4 SD perlu menghabiskan waktu 40 menit.
Jika ayah dan ibu mendapati bahwa waktu pengerjaan PR anak lebih lama, bicara dengan guru si kecil.
Saat anak mengerjakan PR, temani terus untuk mengartikan instruksi tugas, menawarkan bimbingan, menjawab pertanyaan, dan mengulas tugasnya yang sudah selesai.
Namun, hindari langsung memberikan jawaban atau mengerjakan PR anak. Pasalnya, anak juga perlu mengetahui proses belajar, meski ada kesalahan.
4. Pastikan anak berangkat ke sekolah dalam kondisi siap belajar
Membantu anak sukses saat sekolah dasar tidak hanya dengan menemani saat belajar, tetapi juga memberi sarapan yang bernutrisi.
Sarapan yang bernutrisi membantu anak untuk siap belajar seharian. Umumnya, anak yang rajin sarapan memiliki energi yang lebih dan akan beraktivitas lebih baik saat sekolah.
Anak-anak yang menyantap sarapan juga jarang absen dan jarang masuk UKS dengan masalah perut yang berkaitan dengan rasa lapar.
Ayah dan ibu dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan daya ingat anak dengan menyediakan sarapan yang kaya akan kacang-kacangan, serat, protein, dan rendah gula.
Jika si kecil tidak ada waktu untuk sarapan di rumah, bawakan bekal susu, kacang, dan roti isi pisang.
5. Ajarkan manajemen waktu
Jika anak memiliki buku khusus untuk mencatat tugas dan PR, ia akan mampu untuk fokus pada pelajaran daripada menghabiskan waktunya pada hal-hal lain yang kurang penting.
Periksa buku tugas anak setiap malam sehingga orangtua tahu apa saja yang harus anak kerjakan dan sudah ia kerjakan atau belum.
Bicarakan dengan anak tentang cara menjaga mejanya tetap rapi sehingga kertas-kertas tugasnya yang harus ia bawa pulang tidak berserakan dan hilang.
Ajari juga anak untuk selalu membuat daftar hal yang harus ia kerjakan sesuai dengan prioritasnya.
sumber: https://hellosehat.com/parenting/anak-6-sampai-9-tahun/perkembangan-anak/membantu-anak-sukses-di-sekolah-dasar/